Aktivitas Antijamur Fraksi Air Sarang Semut Myrmecodia Pendens Pada Candida Albicans ATCC 10231

Abstract: Penggunaan tanaman herbal untuk pengobatan dan pencegahan penyakit semakin populer sehingga penelitian mengenai senyawa aktif dari tumbuhan yang berkhasiat semakin menjadi perhatian. Umbi sarang semut (Myrmecodia pendens) mengandung senyawa aktif berupa terpenoid, tanin, fenol, flavonoid, dan saponin yang memiliki efek antijamur pada Candida albicans. Penelitian ini bertujuan mengukur konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) fraksi air M. pendens dan menguji perbedaan efek antijamur antara fraksi air M. pendens dan nistatin pada C. albicans ATCC 10231. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni–Juli 2015 di Laboratorium Penelitian Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan metode mikrodilusi dan nilai KHM diukur dengan  enzyme linked immunosorbent assay reader dan nilai KBM diukur dengan pengujian pada media agar. Data dianalisis menggunakan uji-t dengan level signifikan p<0,05 untuk menentukkan perbedaan efek antijamur fraksi air M. pendens dengan nistatin pada C. albicans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai KHM ialah 1.250 μg/mL dan nilai KBM ialah 2.500 μg/mL. Simpulan penelitian ini ialah nilai KHM serta KBM fraksi air M. pendens ialah 1.250 dan 2.500 μg/mL dan terdapat perbedaan efek antijamur antara fraksi air dan nistatin terhadap C. albicans.
Kata kunci: Candida albicans, fraksi air, konsentrasi bunuh minimum, konsentrasi hambat minimum, Myrmecodia pendens
Penulis: Felisha Febriane Balafif, Mieke Hemiawati Satari, Diah Dhianawaty
Kode Jurnal: jpkedokterandd170231

Artikel Terkait :