Perbedaan Parameter Hematologi pada Penderita Tuberkulosis Paru Terinfeksi Mycobacterium Tuberculosis Galur Beijing dengan Galur Non-Beijing

Abstract: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit inflamasi kronik, tingginya kasus TB dapat disebabkan oleh perbedaan virulensi antargalur Mycobacterium tuberculosis (MTB). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai manifestasi hematologi yang terjadi pada penderita TB paru yang terinfeksi  galur Beijing dan non-Beijing MTB. Sampling penelitian dilakukan di Rumah Sakit Dr. H.A. Rotinsulu Bandung, RSU Cibabat Cimahi, Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung, Puskesmas Batujajar, Puskesmas Padalarang, dan Puskesmas Cimareme pada Juni 2014–Januari 2015. Penelitian diikuti oleh 74 penderita TB paru BTA (+) terdiri atas 61% pria dan 39% wanita yang berusia 18–63 tahun. Berdasar atas spoligotyping diperoleh 24 (32%) terinfeksi galur Beijing dan 50 (68%) galur non-Beijing. Pemeriksaan laju endap darah (LED) menggunakan metode Westergreen, parameter hematologi lain menggunakan haematology analyzer. Kadar hemoglobin galur Beijing 8,6–14,8 g/dL dan galur non-Beijing 8,1–16,5 g/dL, anemia ini lebih banyak ditemukan pada penderita yang terinfeksi galur Beijing (17 dari 24) dibanding dengan galur non-Beijing 31 dari 50. Nilai absolut eritrosit tidak ada perbedaan, kecuali red blood cell distribution width (RDW). Hasil antara Beijing dan non-Beijing didapatkan hasil LED 94,0 (35,03) vs 89,9 (29,96) mm; leukositosis tidak berbeda namun 67% neutrofilia dan 17% limfopenia pada galur Beijing, 0% dan 30% pada galur non-Beijing; jumlah trombosit 46% (416,3+161,7)x1.000 sel/mm3 vs 122-834 (407,0+154,8)x1.000 sel/mm3 dengan trombositosis 63% vs 46%. Penderita terinfeksi galur Beijing menunjukkan anemia, LED, dan trombositosis lebih tinggi dibanding dengan non-Beijing; hal ini berarti penderita terinfeksi galur Beijing mengalami inflamasi yang lebih berat.
Kata kunci: Beijing, non-Beijing, profil hematologi
Penulis: Rini Sundari, Ida Parwati, Johanes Cornelius Mose, Budi Setiabudiawan
Kode Jurnal: jpkedokterandd170232

Artikel Terkait :