UJI LAPANG APLIKASI VAKSIN BIVALEN HYDROFORTYVAC UNTUK MENCEGAH PENYAKIT MOTILE AEROMONADS SEPTICEMIA DAN MYCOBACTERIOSIS PADA IKAN GURAMI

Abstract: Ko-infeksi Motile Aeromonas Septicemia (MAS) dan Mycobacteriosis adalah infeksi penyakit bakterial yang komplek dan mengakibatkan hemoragik septisemia pada ikan gurami (Osphronemus goramy) dan dapat menyebabkan kematian ikan 30%–80%. Faktor utama yang perlu diperhatikan apabila menggunakan vaksin adalah tingkat keamanannya, sterilitas, komposisi penyusun vaksin, dan pengaruh perbedaan hasil panen yang membedakan hasil proteksi aplikasi pada skala terbatas dengan aplikasi lapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat proteksi aplikasi vaksin bivalen (Hydrofortyvac) pada skala lapang yang dilakukan pada dilakukan dalam kondisi lingkungan yang berbeda. Vaksin HydrofortyVac dibuat dari campuran sediaan bakterin Aeromonas hydrophila AHL0905-2 dan Mycobacterium fortuitum 31 dengan inaktifasi formalin. Vaksin diaplikasikan dengan cara perendaman pada saat sebelum benih ikan gurami ditebar ke kolam menggunakan protocol penggunaan sesuai dengan yang tercantum di label kemasan. Hasil yang diperoleh menunjukkan rata-rata sintasan ikan gurami pada pemeliharaan di kolam yang divaksin dengan vaksin HydrofortyVac adalah 51,4% sedangkan kontrol tanpa vaksinasi adalah 26,67%. Vaksin bivalen ini dapat meningkatkan sintasan ikan 24,73% lebih tinggi dibanding dengan kelompok ikan tanpa divaksinasi.
Keywords: Aeromonas hydrophila; Mycobacterium fortuitum; vaksin bivalen HydrofortyVac; Osphronemus goramy; aplikasi lapang
Penulis: Desy Sugiani, Otong Zenal Arifin, Tatik Mufidah, Uni Purwaningsih
Kode Jurnal: jpperikanandd160263

Artikel Terkait :