OPSI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI AKUAKULTUR: STUDI KASUS PENGEMBANGAN TEKNOLOGI SUPER INTENSIF BUDIDAYA TAMBAK DI KABUPATEN BARRU, SULAWESI SELATAN

Abstract: Penelitian tentang pengembangan teknologi super intensif budidaya tambak telah dilaksanakan pada bulan Juli 2015 di Kabupaten Barru. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan opsi kebijakan bagi pemerintah daerah dalam pengembangan teknologi akuakultur terkini yaitu budidaya udang dengan teknologi super intensif. Metodologi penelitian berupa survai lapangan dan wawancara terstruktur dengan aktor utama yang terkait dengan akuakultur. Selain itu dilakukan studi literatur khususnya dokumen kebijakan daerah terkait akuakultur. Kuisioner dan analisis data dilakukan dengan pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi ini telah berkembang baik di Kabupaten Barru, bahkan tergolong daerah yang pertama membuka ruang untuk aplikasi teknologi tersebut. Terdapat sembilan rumusan kebijakan yang telah disusun berdasarkanhirarki yaitu aspek regulasi, ketersediaan teknologi, kesesuaian lahan, permintaan pasar, sumber daya manusia, infrastruktur, aspek anggaran/modal, sarana produksi dan rekayasa tambak. Prioritas utama yaitu perumusan regulasi yang mengatur standar teknologi dan zona wilayah pengembangan teknologi.
Keywords: teknologi akuakultur, super intensif; kebijakan; Analytic Hierarchy Process
Penulis: Andi Indra Jaya Asaad, Ruzkiah Asaf, Hasnawi
Kode Jurnal: jpperikanandd160264

Artikel Terkait :