STUDI PERFORMA UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI) YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM SEMI INTENSIF PADA KONDISI AIR TAMBAK DENGAN KELIMPAHAN PLANKTON YANG BERBEDA PADA SAAT PENEBARAN
ABSTRACT: Budidaya udang
vaname (Litopenaeus vannamei) yang dilakukan dengan sistem semi intensif
ditekankan pada pengolahan kualitas air untuk menumbuhkan plankton di tambak
budidaya dan menjaga parameter kualitas air lainnya agar tetap berada pada
nilai optimum untuk kegiatan budidaya. Ketersediaan plankton di tambak memegang
peranan penting dalam menyuplai oksigen terlarut (Disolved Oxygen) bagi udang. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui performa udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang dipelihara dengan
sistem semi intensif dengan kelimpahan plankton yang berbeda pada saat
penebaran yang meliputi pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup, biomassa, dan
konversi pakan. Tipe penelitian ini merupakan studi kasus pada tambak udang
vaname semi intensif dengan padat tebar 66 ekor/m2. Metode yang dilakukan adalah
dengan cara mengumpulkan data-data primer dan sekunder di lapangan kemudian di
analisis menggunakan metode Descriptive test. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tambak udang dengan kelimpahan plankton yang tinggi pada saat penebaran
memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik, yaitu sebesar 92,5 %
dengan nilai konversi pakan 1,3, dan biomass udang mencapai 1050 kg. Sedangkan
perkembangan udang pada tambak yang dipelihara dengan kelimpahan plankton
rendah memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih rendah, yaitu sebesar
40,13% dengan nilai konversi pakan 1,9, dan biomassa udang mencapai 550 kg.
Kata kunci: Plankton, semi intensif, pertumbuhan, biomassa, konversi
pakan
Penulis: Aan Pratama, Wardiyanto,
Supono
Kode Jurnal: jpperikanandd170054
