PENGARUH WAKTU FERMENTASI LIMBAH BAHAN ORGANIK (KOTORAN BURUNG PUYUH, ROTI AFKIR DAN AMPAS TAHU) SEBAGAI PUPUK UNTUK PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN LEMAK DAPHNIA SP.
ABSTRACT: Daphnia sp.
merupakan pakan alami yang potensial untuk larva ikan karena mempunyai
kandungan nutrisi yang tinggi. Kandungan nutrisi Daphnia sp. tergantung pada
pakan yang dimakan dalam media kultur. Kultur Daphnia sp. sering dilakukan
dengan penggunaan pupuk yang difermentasi. Fermentasi merupakan suatu proses
penguraian atau perombakan suatu bahan organik. Tujuan penelitian ini yaitu
untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi kotoran burung puyuh, roti afkir,
dan ampas tahu terhadap pertumbuhan dan bobot biomassa Daphnia sp. dan
mengetahui waktu fermentasi terbaik untuk pertumbuhan, bobot biomassa, dan
kandungan lemak Daphnia sp. Kepadatan Daphnia sp. yaitu 100 ind/L. Metode
penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan
dengan perlakuan kultur Daphnia sp. menggunakan pupuk yang difermentasi dengan
waktu berbeda yaitu: perlakuan A (pupuk tanpa fermentasi), perlakuan B (pupuk
fermentasi 7 hari), perlakuan C (pupuk fermentasi 14 hari), dan perlakuan D
(pupuk fermentasi 21 hari). Kombinasi kotoran burung puyuh: roti afkir: ampas
tahu yaitu dengan perbandingan 1: 2: 1.Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pemberian kombinasi kotoran burung puyuh, roti afkir, dan ampas tahu yang
difermentasi dengan waktu berbeda dalam media kultur Daphnia sp. memberikan
pengaruh nyata (P˂0,05) pada pertumbuhan Daphnia sp. dan berpengaruh sama
(P≥0,05) pada bobot biomassa Daphnia sp. Perlakuan B memberikan nilai terbaik
dengan kepadatan populasi tertinggi yaitu 99.437,53 ind/L; laju pertumbuhan
spesifik yaitu 0,493 /hari; bobot biomassa 118,62 ± 9,40 g; dan kandungan lemak
9,50%.
Kata kunci: Daphnia sp.; waktu fermentasi; Limbah Organik; produksi
Penulis: Sri Rahayuni Agustin,
Pinandoyo Pinandoyo, Vivi Endar Herawati
Kode Jurnal: jpperikanandd170055
