PERTUMBUHAN IKAN LELE (Clarias sp.) PADA PENDEDERAN DENGAN FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN OPTIMAL

Abstract: Pengaturan waktu pemberian pakan menjadi fokus pada kegiatan pendederan ikan lele untuk meningkatkan sintasan dan pertumbuhan.Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengaturan waktu pemberian pakan terhadap sintasan, laju pertumbuhan, dan konversi pakan. Pengaturan frekuensi pemberian pakan ditentukan berdasarkan hasil penelitian pendahuluan tentang pengosongan lambung dan diketahui lambung ikan lele kosong dalam waktu 4 jam setelah proses makan dimulai. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yaitu frekuensi pemberian pakan 2, 4, 6, dan 8 kali/hari dengan ulangan tiga kali pada setiap perlakuan. Bobot rata-rata benih ikan 0,80±0,01 g/ekor dan panjang rata-rata 3,90±0,44 cm/ekor dipelihara dalam bak fiber berkapasitas 95 L dengan padat penebaran 2 ekor/L. Pakan yang digunakan berupa pelet dengan kandungan protein 35%. Parameter yang diamati adalah sintasan, panjang mutlak, laju pertumbuhan bobot harian, feed conversion ratio (FCR), dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan waktu pemberian pakan berpengaruh nyata terhadap sintasan pada setiap perlakuan (P<0,05). Laju pertumbuhan bobot harian dan rasio konversi pakan pada frekuensi pemberian pakan 6 dan 8 kali/hari berbeda nyata dengan frekuensi pemberian pakan 2 dan 4 kali/hari (P<0,05). Frekuensi pemberian pakan 6 dan 8 kali/hari memberikan pertumbuhan panjang terbaik dibandingkan perlakuan 2 dan 4 kali/hari (P<0,05). Frekuensi pemberian pakan 6 kali/hari merupakan frekuensi pemberian pakan optimal pada pendederan budidaya ikan lele.
Keywords: frekuensi pakan, sintasan, pertumbuhan, lele
Penulis: Lies Setijaningsih, Eri Setiadi
Kode Jurnal: jpperikanandd130542

Artikel Terkait :