PEMBENTUKAN FLOK HUBUNGANNYA DENGAN DINAMIKA CO2 DAN DO PADA PENDEDERAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
Abstract: Teknologi bioflok
menerapkan prinsip manajemen kualitas air pada media budidaya yang didasarkan
pada kemampuan bakteri heterotrof dalam memanfaatkan limbah nitrogen. Tujuan
penelitian ini adalahuntuk mengetahui hubungan pembentukan flok dengan dinamika
CO2 dan DO serta sintasan dan pertumbuhan ikan nila. Penelitian dilaksanakan di
Instalasi Riset Cibalagung, BPPBAT. Penelitian terdiri atasdua perlakuan dengan
masing-masing empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perbedaan
persentase pemberian pakan pelet (FR)yaitu 3% dan 5% dari berat total biomasa
ikan. Wadah penelitian berupa akuarium dengan volume 80 liter. Ikan nila dengan
rataan berat 5,5 gram sebanyak 80 ekor per akuarium digunakan sebagai ikan uji.
Pelet berkadar protein 25% diberikan 2 kali per hari pada pagi dan sore hari.
Sumber karbon adalah molase (34% C) dengan C/N rasio target 10. Pendederan
berlangsung selama 2 bulan. Volume flok diukur menggunakan corong Imhoff.
Parameter yang diamati meliputi CO2, DO, dan intensitas cahaya.Sampling
dilakukan bobotdan sintasan yang dihitung pada akhir masa penelitian. Hasil
penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara volume flok yang
terbentuk dengan konsentrasi CO2, DO, dan intensitas cahaya pada persentase
pemberian pakan berbeda. Volume flok mengalami peningkatan yang signifikan pada
ikan nila yang diberi pakan 3%, sedangkan ikan nila dengan pemberian pakan 5%
sebaliknya. Hasil uji t menunjukkan bahwa persentase pakan 5% dan 3% tidak
berbeda nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan, tetapi berbeda nyata terhadap
sintasan (P<0,05). Hal ini membuktikan bahwa, flok yang terbentuk ikut
berkontribusi sebagai pakan alami, sehingga dengan pemberian pakan sebesar 3%
telah mencukupi untuk pertumbuhan ikan nila.
Keywords: flok, kualitas air,
pendederan, nila
Penulis: Yohanna Retnaning
Widyastuti, Eri Setiadi
Kode Jurnal: jpperikanandd130628