KONDISI LINGKUNGAN DI KAWASAN PERTAMBAKAN KABUPATEN BANYUWANGI, JAWA TIMUR DAN STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN BUDIDAYANYA
Abstract: Kondisi lingkungan
tambak merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam kegiatan
pengembangan budidaya udang. Budidaya udang yang berkembang di masyarakat
dengan sistem teknologi yang berbeda-beda dapat berdampak terhadap lingkungan
budidayanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi
lingkungan tambak udang di kabupaten Banyuwangi sesuai dengan tingkat teknologi
yang diterapkan dan strategi pengelolaan lingkungan budidayanya. Data yang
dikumpulkan terdiri atas data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan
dengan metode survai meliputi kondisi fisik kimia lingkungan tambak (air dan
tanah) dan keragaan budidaya. Data sekunder yang dikumpulkan di antaranya peta
rupabumi, citra satelit, data statistik, dan laporan dari dinas setempat. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara umum kondisi kualitas air kawasan tambak
udang di Kabupaten Banyuwangi masih layak untuk budidaya udang. Kawasan
budidaya udang di Kabupaten Banyuwangi terbagi menjadi dua wilayah yang jelas
berdasarkan tingkat teknologi yang diterapkan yaitu tambak intensif/super
intensif tersebar di bagian Utara Muncar, sedangkan tambak ekstensif dan
semi-intensif di bagian Selatan Muncar. Komoditas yang dominan dibudidayakan
adalah udang vaname. Hasil analisis kualitas air tambak ekstensif mempunyai
kadar N yang lebih rendah dibandingkan dengan tambak intensif. Strategi yang
diperlukan untuk menjaga kualitas air tambak tetap terjaga dengan baik terutama
untuk tambak ekstensif, antara lain dengan melakukan perbaikan saluran tambak
dan penerapan sistem budidaya udang yang baik dan benar serta budidaya yang
terintegrasi dengan komoditas yang lain.
Keywords: budidaya udang,
kualitas air, tambak udang, pengelolaan lingkungan, Banyuwangi
Penulis: Rasidi, Brata
Pantjara, I Nyoman Radiarta, Idil Ardi
Kode Jurnal: jpperikanandd130627