PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN AREAL PERLINDUNGAN LAUT – BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU, DKI JAKARTA
ABSTRACT: Pada dua dekade
terakhir, kondisi ekosistem terumbu karang di perairan Kepulauan Seribu telah
menunjukkan degradasi yang mengkawatirkan. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, mulai tahun 2004 Pemda Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
bersama masyarakat menerapkan program Areal Perlindungan Laut–Berbasis
Masyarakat (APL–BM) di lima kelurahan. Tujuan penelitian adalah : (1) menganalisis tingkat partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan APL–BM, dan; (2) menganalisis faktor – faktor yang
berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat. Pengumpulan data dilakukan selama
periode Juni 2011–Mei 2012 dengan menggunakan kuesioner, pengamatan dan kajian
pustaka. Populasi pada penelitian ini adalah individu pemanfaat utama
sumberdaya alam berbasis ekosistem terumbu karang secara langsung. Metode
pengambilan contoh yang digunakan adalah acak berproporsi sehingga terpilih 202
responden. Data dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif dan
inferensia dengan model persamaan struktural (SEM). Hasil penelitian
menunjukkan : (1) tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan APL–BM pada
keseluruhan tahapan kegiatan adalah rendah dan (2) faktor – faktor yang
berpengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat adalah kemampuan organisasi
dan motivasi masyarakat. Kedua faktor tersebut dipengaruhi oleh indikator
pendekatan komunikasi, kesesuaian konsepsi program dan intensitas peran
penyuluhan.
KEYWORDS: tingkat partisipasi;
daerah perlindungan laut berbasis masyarakat
Penulis: Erwiantono, Siti
Amanah, Pang S. Asngari, Rilus A. Kinseng
Kode Jurnal: jpperikanandd130647