KAJIAN SOSIAL EKONOMI PELELANGAN BANDENG DI KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN
ABSTRACT: Pelelangan bandeng
di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) dilakukan oleh beberapa pihak
diantaranya pembudidaya, pungawa, pacatto, pagandeng, dan penagih retribusi
dengan aturan main yang telah disepakati. Bandeng hasil pelelangan dipasarkan
ke beberapa kabupaten di sekitar
Pangkajene dan Kepulauan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik
pelelangan bandeng dan rantai pemasaran bandeng, serta menganalisis kinerja
pemasaran bandeng. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam
terhadap pelaku usaha perikanan. Analisis data
menggunakan metode statistik deskriptif dan cost-margin analysis. Hasil
analisis menunjukkan rantai pemasaran bandeng di pelelangan terdiri dari 2
rantai diantaranya Pembudidaya-Pungawa-PacattoKonsumen (R1) dan
Pembudidaya-Pungawa-Pacatto-Pagandeng-Konsumen (R2). Rantai pemasaran R1
memiliki nilai biaya pemasaran lebih kecil, keuntungan lebih besar, margin
pemasaran lebih kecil, farmer’s share lebih besar dan memiliki nilai indeks
efisiensi lebih kecil dibandingkan rantai pemasaran R2. Realisasi penerimaan retribusi pelelangan
bandeng di Pangkep terhadap target hampir tercapai sedangkan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat kecil (< 1 %).
Peningkatan pendapatan perkapita masyarakat di Kabupaten Pangkep khususnya
pembudidaya bandeng dapat dilakukan dengan pembentukan kelembagaan pelelangan,
penambahan fasilitas pelelangan, dan peningkatan koordinasi serta pengawasan
data maupun jumlah retribusi pelelangan antara Dinas Kelautan dan
Perikanan dan Dinas Pendapatan Daerah.
KEYWORDS: sosial ekonomi;
pelelangan; bandeng; rantai pemasaran
Penulis: Riesti Triyanti,
Hikmah
Kode Jurnal: jpperikanandd130648