MODAL SOSIAL KELOMPOK NELAYAN DI WADUK GAJAH MUNGKUR (STUDI KASUS KELOMPOK MINA TIRTA, KECAMATAN WURYANTORO, KABUPATEN WONOGIRI)
ABSTRACT: Modal sosial adalah
serangkaian nilai-nilai atau norma-norma informal, seperti rasa saling percaya,
saling pengertian, kesamaan nilai dan perilaku, yang membentuk struktur
masyarakat dan menjadi perekat antar anggota kelompok yang berguna untuk
koordinasi dan kerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Makalah ini mengulas
modal sosial yang terbentuk pada kelompok nelayan di perairan waduk Gajah
Mungkur, khususnya di Kecamatan Wuryantoro, kabupaten Wonogiri. Metoda studi
kasus dengan menggunakan data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian
ini. Pengumpulan data primer dilakukan pada bulan Juni 2012-Januari 2013 dengan
melakukan wawancara mendalam pada informan kunci yang terdiri dari unsur
nelayan, koperasi, pengurus kelompok dan dinas. Data sekunder diperoleh dari
laporan tahunan, statistik perikanan serta referensi sesuai dengan topik
kajian. Analisa deskriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan modal sosial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok Mina Tirta memiliki modal sosial
yang baik dari unsur pengikat (bonding), penghubung (bridging), dan pengkait
(linking). Modal sosial yang baik dalam kelompok nelayan dapat mendukung
pengelolaan perikanan Waduk yang lestari.
KEYWORDS: modal sosial;
nelayan; Waduk Gajah Mungkur
Penulis: Rizky Muhartono,
Sonny Koeshendrajana
Kode Jurnal: jpperikanandd130649