LUBUK LARANGAN: BENTUK PERILAKU EKOLOGIS MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERIKANAN PERAIRAN UMUM DARATAN (TIPOLOGI SUNGAI)
ABSTRACT: Perilaku ekologis
masyarakat di sekitar sungai merupakan sebuah modal mendasar bagi
keberlangsungan sumberdaya ikan di kawasan sungai tersebut. Oleh karenanya,
makalah ini bertujuan untuk menganalisis perilaku ekologis masyarakat lokal
dalam memanfaatkan sumberdaya sungai. Penelitian dilaksanakan pada tahun 2012
pada masyarakat Nagari Manggilang Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Lima
Puluh Kota Sumatera Barat yang menetap di daetah aliran sungai Batang Talagiri
dan Batang Manggilang. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif
yang menginterpretasikan secara logic hubungan antara faktor-faktor pendorong,
implementasi serta implikasi perilaku ekologis tersebut. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Perilaku ekologis masyarakat Nagari Manggilang dalam
memperlakukan sungai didukung oleh beberapa hal yaitu kondisi geografis, pola
kepemimpinan, hukum adat, dan sistem mata pencaharian masyarat. Keempat unsur ini
turut andil dalam melestarikan perilaku ekologis tersebut. Perilaku ekologis
masyakat Manggilang yang terwujud dalam lubuk larangan tidak hanya berimplikasi
terhadap perilaku ekologi masyarakat secara kolektif, juga merubah perilaku
sosial ekonomi masyarakat ke arah yang lebih produktif dan memiliki nilai moral
yang tinggi.
KEYWORDS: perilaku ekologis;
lubuk larangan; sungai
Penulis: Nendah Kurniasari,
Maharani Yulisti, Christina Yuliaty
Kode Jurnal: jpperikanandd130650