Kajian Kualitas Air Untuk Wisata Bahari Di Pesisir Kecamatan Moyo Hilir Dan Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa
Abstract: Perairan teluk Saleh
memiliki keanekaragaman hayati laut yang berpotensi sebagai obyek wisata
bahari. Keberadaan keanekaragaman hayati laut tersebut tidak terlepas dari
kondisi kualitas perairan sebagai penunjang kehidupan organisme akuatik sebagai
obyek dari wisata bahari. Oleh karena itu, penelitian terhadap analisis
kualitas air untuk wisata bahari di teluk Saleh diperlukan. Penelitian ini
dilakukan pada 8-10 Mei 2015 di teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa dengan mengambil
sebanyak 29 lokasi stasiun pengamatan. Pengambilan data kualitas perairan
dilakukan secara purposive sampling dengan menggunakan alat multiparameter
WQC-24. Parameter yang diukur diantaranya adalah kecepatan arus, kecerahan,
kekeruhan, suhu, pH, salinitas dan DO. Analisis data dilakukan secara
deskriptif dan menggunakan analisa PCA (Principal Component Analysis). Hasil pengukuran
menunjukan bahwa nilai kekeruhan (pada stasiun 25 dan 50), fosfat dan nitrat
melebihi baku mutu Kepmenneg LH no 51 tahun 2004 Lampiran II dengan nilai
rata-rata berturut-turut 20,5 NTU; 0,074 mg/L; dan 8,4 mg/L. Secara keseluruhan
perairan teluk Saleh tergolong baik dan cocok sebagai kawasan wisata bahari.
Berdasarkan analisis PCA diperoleh parameter yang berperan kuat di lokasi
adalah konduktivitas, salinitas, suhu, kecepatan arus dan kekeruhan.
Keywords: Kualitas air, wisata
bahari, Teluk Saleh, baku mutu air laut
Penulis: Ni Luh Gede Rai Ayu
Saraswati, Yulius -, Agustin Rustam, Hadiwijaya L. Salim, Aida Heriati, Eva
Mustikasari
Kode Jurnal: jpperikanandd170316