Kualitas Air Pada Ekosistem Terumbu Karang Di Selat Sempu, Sendang Biru, Malang
Abstract: Perairan Selat Sempu
yang terletak di Kabupaten Malang diketahui dalam kondisi tertekan, baik secara
alamiah maupun karena faktor anthropogenic. Salah satu faktor alamiah yaitu
adanya sedimentasi diikuti dengan jumlah nutrien yang berlebih yang berasal
dari pegunungan diatasnya dan perairan Selat Sempu masih terpengaruh oleh
adanya South Java Current yang mengakibatkan pengadukan sedimen dasar perairan.
Faktor anthropogenic yang terdapat di Selat Sempu yaitu adanya pembangunan
Pelabuhan Perikanan Nusantara, kegiatan masyarakat sekitar, dan aktivitas
pariwisata yang tidak dikelola secara terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kondisi perairan di ekosistem terumbu karang di perairan Selat
Sempu. Pengambilan data parameter dilakukan dengan cara in-situ yang meliputi
pengukuran kedalaman, temperatur, konduktivitas, salinitas, turbiditas, pH dan
DO, selanjutnya pengolahan data sebaran kualitas air menggunakan program
surfer. Hasil pengukuran rata-rata kualitas air diperoleh temperatur berkisar
antara 26,92 – 27,06°C, konduktivitas 53,99 – 54,13 mS/cm, salinitas 33,64 –
33,95 PSU, turbiditas 0,54 – 1,43 NTU, pH 9,03 – 9,07 dan DO 8,36 – 8,71 mg/L..
Kualitas air menunjukkan masih dalam batasan normal untuk kehidupan terumbu
karang. Apabila kondisi yang sudah baik ini tidak dijaga bisa jadi kondisi
perairan akan berubah dan dapat mengancam kehidupan ekosistem terumbu karang di
Selat Sempu di masa yang akan datang.
Keywords: Kualitas air;
Terumbu karang; Pulau Sempu; Sendang Biru; Karang keras
Penulis: I Gusti Ngurah Artha
Wibawa, Oktiyas Muzaky Luthfi
Kode Jurnal: jpperikanandd170315