HUBUNGAN KEPADATAN IKAN DENGAN KONDISI LINGKUNGAN PERAIRAN ESTUARI DI KABUPATEN BANYUASIN
Abstract: Estuari di wilayah
Kabupaten Banyuasin dengan potensi biodiversitas sumber daya ikan yang tinggi,
merupakan wilayah penangkapan yang potensial dan berkontribusi besar terhadap
poduksi perikanan Provinsi Sumatera Selatan. Distribusi biomassa sumber daya
ikan di wilayah estuari sangat dinamis dan dipengaruhi oleh parameter salinitas
dan suhu perairan pada suatu lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kondisi kepadatan biomassa ikan dalam hubungannya dengan
kondisi lingkungan perairan di wilayah perairan estuari Kabupaten
Banyuasin.Pengambilan sampel ikan dilakukan dengan percobaan penangkapan
menggunakan alat tangkap trawl mini yang diopeasikan di tiga wilayah estuari yaitu
Sungai Banyuasin, Sungai Musi dan Sungai Upang. Pada masing-masing wilayah
estuari ditentukan sebanyak empat lokasi sampling. Frekuensi pengambilan sampel
dilakukan sebanyak empat kali yaitu pada Maret, Juni, Agustus dan Oktober agar
mewakili kondisi musiman.Parameter lingkungan yang dianalisa adalah salinitas,
suhu perairan, kecerahan, nitrat, amoniak, total fosfat dan kelimpahan
fitoplankton. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 87 spesies ikan telah
teridentifikasi. Diperoleh nilai kepadatan biomassa 332,13 – 861,49 kg/km2 di
estuari Upang, 590,51 – 2.235,04 kg/km2 di estuari Musi dan 1.296,4 - 33.714,88
kg/km2 di estuari Banyuasin. Spesies ubur-ubur (Aurelia aurita) mendominasi
tangkapan pada Agustus hingga Oktober yang mencapai 77,22% dari biomassa total
ikan dikarenakan lingkungan yang sesuai untuk keperluan pertumbuhannya.
Kepadatan biomassa ikan berkorelasi positif dengan parameter salinitas dan
kelimpahan fitoplankton, dan berkorelasi negatif terhadap parameter amoniak.
Keywords: Kepadatan
biomassa;parameter lingkungan;estuari; Kabupaten Banyuasin
Penulis: Aroef Hukmanan Rais,
Rupawan, Herlan
Kode Jurnal: jpperikanandd170203
