EFEKTIVITAS KOMBINASI PROBIOTIK MIKROENKAPSULASI MELALUI PAKAN UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT MOTILE AEROMONADS SEPTICEMIA PADA IKAN LELE, Clarias gariepinus
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi probiotik mikroenkapsulasi
melalui pakan dalam pengendalian penyakit pada ikan lele, Clarias gariepinus.
Penelitian dilakukan mulai dari penyiapan kombinasi probiotik Bacillus cereus
ND2 dan Staphylococcus lentus L1K, mikroenkapsulasi probiotik, uji probiotik
mikroenkapsulasi, serta uji dosis secara in vivo. Proses mikroenkapsulasi
menggunakan BUCHI mini spray dryer dengan suhu inlet 131°C-133°C dan suhu
outlet 65°C-70°C. Pakan yang digunakan adalah pakan buatan dengan kadar protein
38% yang dicampur dengan probiotik mikroenkapsulasi sesuai dengan dosis
perlakuan dan diberi putih telur 2% sebagai binder. Perlakuan yang dilakukan
adalah membandingkan secara in vivo probiotik mikroenkapsulasi (PM) dan
probiotik non-mikroenkapsulasi (PNM), dan dilanjutkan pengujian dosis melalui
pakan untuk memperoleh dosis terbaik dari aplikasi probiotik mikroenkapsulasi.
Parameter pengamatan berupa tingkat sintasan, biomassa, kadar hematokrit,
hemoglobin, respiratory burst activity, dan total bacterial count. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa suplementasi kombinasi probiotik mikroenkapsulasi
Bacillus cereus ND2 dan Staphylococcus lentus L1K pada pakan lebih efektif, dan
dengan dosis 2% menunjukkan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan sintasan
hingga 97,33%, biomassa dan respons imun (NBT assay, hematocrit, hemoglobin)
ikan lele terhadap A. hydrophila.
Keywords: mikroenkapsulasi;
probiotik; pakan; in vivo; ikan lele; microencapsulation; probiotic; feed; in
vivo; catfish
Penulis: Angela Mariana
Lusiastuti, Septyan Andriyanto, Reza Samsudin
Kode Jurnal: jpperikanandd170040
