TEKNOLOGI UNTUK MEMPERBAIKI PERKECAMBAHAN BENIH KEPUH ( Linn.)
Abstrak: Kepuh(
Linn.)merupakan jenis tanaman potensial untuk dikembangkan sebagai sumber bahan
bakar nabati yang belum banyak dibudidayakan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mendapatkan teknologi perbaikan perkecambahan benih kepuh melalui
penentuan masak fisiologis, pengeringan, penyimpanan, dan teknik perkecambahan.
Penentuan masak fisiologis dilakukan dengan mengklasifikasikan warna buah dan
benih. Pengeringan benih dilakukan pada dua kondisi, yaitu dibawah sinar
matahari dan dikeringanginkan di ruang kamar hingga 20 hari. Pergujian
penyimpanan benih menggunakan 3 (tiga) faktor, yaitu kondisi ruang simpan,
media pelembab, dan periode simpan. Penentuan teknik perkecambahan dilakukan
dengan 2 (dua) faktor, yaitu media perkecambahan dan perlakuan pendahuluan. Rancangan
acak lengkap dalam pola faktorial digunakan untuk menganalisis data penelitian
ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih masak fisiologis dapat dicirikan
dengan warna kulit buah hijau kemerahan hingga merah dengan warna benih merah
hingga hitam. Benih kepuh dapat dikeringkan hingga kadar air 9-10% tanpa
mengalami penurunan daya berkecambah. Penyimpanan dengan penurunan kadar air
benih hingga ±10% (metode kering angin) mampu mempertahankan viabilitas benih
selama 4 bulan dengan daya berkecambah rata-rata 76%. Perkecambahan dengan
perlakuan perendaman benih dalam H SO selama 10 menit pada media pasir-cocopeat
dapat meningkatkan kecepatan tumbuh benih hingga 9,8%/etmal sedangkan kontrol
hanya 5,22%/etmal, namun untuk daya berkecambah perlakuan ini (92%) tidak
berbeda nyata dengan kontrol pada semua media.
Kata Kunci: Ke P drying ; germination hysiological maturity; sowing
media; storage Kata kunci: Masak fisiologis; media perkecambahan; pengeringan;
penyimpanan; perkecambahan
Penulis: Dede,Nurhasybi,Dida
Dan J. Sudrajat,Syamsuwida
Kode Jurnal: jpkehutanandd110097