STUDI SUMBER PENYEBAB TERJADINYA KEBAKARAN DAN RESPON MASYARAKAT DALAM RANGKA PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN GAMBUT DI AREAL MAWAS KALIMANTAN TENGAH
Abstrak: Aktivitas pencegahan
kebakaran hutan rawa gambut perlu didasari oleh adanya pengetahuan tentang
profil manusia pengguna api rutin di lahan yang identik dengan sumber-sumber
api pemicu kebakaran. Pengetahuan tersebut berguna untuk mengarahkan pembinaan
pencegahan kebakaran yang dilakukan oleh pemerintah sehingga tepat sasaran.
Respon masyarakat terhadap jenis-jenis inovasi pencegahan kebakaran yang
diterapkan perlu digali agar tercipta peluang kolaborasi antara pihak
pemerintah atau pengelola dengan masyarakat target sehingga proses peningkatan
kesadaran, kesiagaan dan difusi inovasi dapat berjalan secara cepat. Melalui
penelitian survey opini publik di lima desa contoh sekitar hutan konservasi
Mawas diKalimantan Tengah diketahui bahwa sumber api rutin berasal dari petani
ladang dan penangkap ikan, sedangkan pengguna api lain bersifat tidak rutinya
itu petani rotan, pencarirotan, pencari kulit gemor, dan pencari madu, pengayu,
penambang emas, dan pengrajin perahu klotok. Kegiatan pencegahan yang mendapat
respon masyarakat adalah semua pola penyuluhan dan penerapan teknologi yang
umum dilakukan dalam pencegahan kebakaran kecuali persiapan lahan tanpa bakar
dan pola tanam agroforestry. Disimpulkan bahwa aktivitas pencegahan kebakaran
jika dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat sekitar
hutan terutama dengan petani ladang dan penangkap ikan berpotensi menurunkan
frekuensi terjadinya kebakaran.
Kata Kunci: Hutan rawa gambut; pencegahan kebakaran;
sumber kebakaran lahan
Penulis: Acep,Sumardi,Ris,Purwanto,M.Sambas
Dan Akbar,hadi,sabarudin
Kode Jurnal: jpkehutanandd110096