PENGARUH NAUNGAN DAN ASAL BENIH TERHADAP DAYA HIDUP DAN PERTUMBUHAN ULIN (Eusideroxylon zwagery T. et B.)
Abstrak: Ulin ( T. et B.)
termasuk jenis tanaman yang hampir punah dan bersifat semi toleran. Informasi
intensitas cahaya (naungan) yang optimal sangat diperlukan untuk keberhasilan
konservasi jenis ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh
naungan dan asal sumber benih terhadap daya hidup dan pertumbuhan ulin umur 1
tahun. Penelitian dilaksanakan dibawah tegakan berbagai umur PT Musi Hutan
Persada Wilayah I Desa Suban Jeriji Blok Sodong Selatan Kecamatan Rambang
Dangko Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan
rancangan petak terbagi dengan umur sebagai petak utama dan asal benih sebagai
subplot.Umur terdiri dari 6 taraf yaitu umur 1,2,3,4,5, dan 6 tahun. Asal benih
berasal dari 3 daerah yaitu Jangga Baru-Jambi, Beliti Jaya-Sumatera Selatan dan
Gunung Serumput Bangka Belitung. Hasil penelitian menunjukkan intensitas
naungan sebesar 81,05% dan 86,15% meningkatkan daya hidup ulin sebesar 54,33%
dan 39,68%.Asal benih Bangka-Belitung meningkatkan pertumbuhan tinggi sebesar
47,47cm.
Kata Kunci: Ulin; intensitas
naungan; sumber benih; daya hidup; pertumbuhan
Penulis: Agung W. Nugroho,
Junaidah Junaidah, Fatahul Azwar, Joni Muara
Kode Jurnal: jpkehutanandd110095