TEKNOLOGI PENANGANAN DAN TRANSPORTASI LOBSTER AIR TAWAR

ABSTRAK: Lobster air tawar yang diperdagangkan dalam keadaan hidup, memerlukan serangkaiankegiatan yang meliputi penanganan pascapanen, penampungan dan pengemasan sebelumdilakukan transportasi. Penanganan pascapanen ditujukan untuk sortasi, dengan memisahkanlobster berdasarkan ukuran dan kebugarannya. Penampungan dilakukan bila lobster yang akandipasarkan jumlahnya tidak mencukupi atau lobster perlu dibugarkan terlebih dahulu sebelumdikirim. Penampungan dapat dilakukan dengan menggunakan rak bertingkat yang dilengkapi dengan sistem filtrasi dengan sistem aliran tertutup. Lobster sebelum dikirim dilakukan imotilisasidengan suhu dingin (12oC), kemudian dikemas dalam plastik mika yang pada bagian dasarnyadiberi spon basah. Plastik mika kemudian dimasukkan ke dalam kotak styrofoam yang padabagian dasar dan atasnya diberi es yang dibungkus dalam plastik. Kotak styrofoam kemudiandirekatkan dengan lakban dan dimasukkan ke dalam karton untuk dikirim. Dengan kemasan seperti ini transportasi lobster air tawar dapat dilakukan sampai dengan 6 hari dengan sintasan 97%. Ketahanan lobster yang cukup lama di luar media memungkinkan lobster dapat diekspor dalam keadaan hidup ke berbagai negara dimana peluang pasar lobster air tawar masih sangat terbuka.
KATA KUNCI: teknik penanganan, lobster air tawar, transportasi
Penulis: Th. Dwi Suryaningrum, Syamdidi dan Diah Ikasari
Kode Jurnal: jpperikanandd070089

Artikel Terkait :