SIKLUS PERKEMBANGAN PEMBUNGAAN DAN PEMBUAHAN SERTA PEMBENTUKAN BUAH KEMENYAN (Styrax benzoin) DI AEK NAULI

Abstrak: Jaminan ketersediaan benih secara terus menerus memerlukan informasi tentang fenologi pembungaan dan pembuahan. Informasi ini sangat bermanfaat untuk menduga waktu pemanenan yang tepat dan memperkirakan potensi produksi benih. Jumlah maksimum produksi benih yang dihasilkan dapat dideterminasi dari ratio bunga menjadi buah. Tujuan penelitian adalah mengetahui siklus reproduksi dan pembentukan buah jenis kemenyan (Styrax benzoin) di Aek Nauli. Pohon sampling dipilih sebanyak10 pohon dengan dua perlakuan yaitu pembungaan pada arah Timur dan Barat. Jumlah bunga dan buah per malai dihitung untuk mengukur ratio bunga menjadi buah (fruit set) tanaman kemenyan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa siklus reproduksi tanaman kemenyan di arboretum Aek Nauli pada periode tahun 2012–2013 berlangsung selama 8–9 bulan diawali dari terbentuknya tunas generatif pada bulan Juni–Juli, bunga mekar Agustus dan buah masak pada bulan Februari–Maret. Ratio buah/bunga (fruit set) kemenyan berkisar antara 10–13%. Pembungaan pada dahan bagian Barat dan Timur tidak menunjukkan perbedaan nyata.
Kata Kunci: Fenologi; produksi benih; siklus reproduksi; Styrax benzoin
Penulis: Dida Syamsuwida, Aam Aminah, Nurkim Nurochman, E. Baeni Sumarni, Johan Ginting
Kode Jurnal: jpkehutanandd140202

Artikel Terkait :