Sifat Fisika dan Mekanika Kayu Jati Unggul "Mega" dan Kayu Jati Konvensional yang Ditanam di Hutan Pendidikan, Wanagama, Gunungkidul, Yogyakarta
Abstract: Kebutuhan kayu jati
semakin meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan peningkatan jumlah
penduduk dan taraf hidup masyarakat. Di lain pihak, jati merupakan salah satu
jenis dengan rotasi umur yang panjang. Selain itu, ketersediaan kayu jati dari
Perum Perhutani belum mampu memenuhi kebutuhan kayu jati untuk industri. Oleh
sebab itu, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya
adalah dengan kegiatan pemuliaan pohon, dimana dalam kegiatan ini dihasilkan
bibit unggul dengan sifat pertumbuhan superior. Akan tetapi, informasi mengenai
sifat-sifat kayunya masih sangat terbatas, sehingga penelitian ini bertujuan
untuk memberikan informasi mengenai sifat-sifat kayu terutama sifat fisika
(kadar air, berat jenis, dan penyusutan) dan mekanika (kekuatan lengkung statis
dan kekuatan tekan) serta variasi aksial kayu jati unggul tersebut pada umur
yang masih muda yakni 11 tahun yang ditanam di Hutan Pendidikan Wanagama,
Gunungkidul Yogyakarta dan dibandingkan dengan jati konvensional umur 14 tahun
yang ditanam di lokasi yang sama. Sebagai hasilnya, sifat fisika kayu tidak
berbeda nyata antara kayu jati unggul dan kayu jati konvensional, kecuali kadar
air segar. Untuk sifat mekanika kayu, kekuatan lengkung statis (MOR dan MOE)
serta kekuatan tekan sejajar serat berbeda nyata antara kayu jati unggul dan
jati konvensional, sedangkan untuk kekuatan tekan sejajar serat tidak berbeda
nyata.
Kata kunci: jati unggul, jati
konvensional, sifat fisika, sifat mekanika, umur muda
Penulis: Fanny Hidayati, Isti
Tamira Fajrin, Muhammad Rosyid Ridho, Widyanto Dwi Nugroho, Sri Nugroho
Marsoem, Mohammad Na'iem
Kode Jurnal: jpkehutanandd160233