PENGGUNAAN TEPUNG KULIT UBI KAYU FERMENTASI DALAM FORMULASI PAKAN IKAN NILA
Abstract: Kulit ubi kayu
(Manihot esculenta Crantz) dipertimbangkan sebagai bahan baku pakan yang
potensi ketersediaannya sangat tinggi. Di Indonesia produksi ubi kayu mencapai
20 juta ton/tahun dan 23% dari nilai tersebut adalah kulit ubi kayu. Tertarik
dengan hal tersebut dilakukan penelitian kemungkinan pemanfaatan tepung kulit
ubi kayu dalam formulasi pakan ikan nila. Kulit ubi kayu yang digunakan direbus
terlebih dahulu, kemudian dikeringkan dan ditepungkan menjadi halus. Setelah
halus, tepung kulit ubi kayu difermentasi dengan menggunakan mikroba
Aspergillus niger dengan tujuan meningkatkan kualitasnya. Setelah difermentasi
selama 5 hari, bahan dikeringkan dengan sinar matahari dan ditepungkan kembali.
Sebagai perlakuan dalam percobaan adalah dosis tepung kulit ubi kayu dalam
formulasi pakan yaitu: 0% (kontrol), 16%, 32%, dan 48%. Protein pakan dibuat
27% dan lemak tidak lebih 6% (SNI pakan Nila). Ikan uji yang digunakan adalah
benih ikan nila ukuran bobot 11,11± 0,99 g/ekor. Ikan dipelihara dengan
kepadatan 15 ekor/bak beton ukuran 1,0 m x 0,6 m x 0,8 m, dan dirancang dengan
sistem resirkulasi. Selama percobaan ikan diberi pakan pelet formulasi sesuai
dengan perlakuan sebanyak 4% dari bobot badan/hari. Masing-masing perlakuan
percobaan diulang tiga kali, dan lama percobaan 30 hari. Parameter yang
digunakan untuk evaluasi adalah laju pertumbuhan spesifik, penambahan bobot,
FCR, retensi protein, dan lemak. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa laju
pertumbuhan spesifik ikan nila yang diberi pakan dengan menggunakan tepung
kulit ubi kayu terfermentasi hingga 16% tidak berbeda nyata dengan perlakuan
kontrol (P<0,05), namun semakin tinggi penggunaan tepung kulit ubi kayu
semakin turun laju pertumbuhan spesifik. Demikian juga kaitan dengan konversi
pakan (FCR), retensi protein (RP), dan retensi lemak (RL). FCR kontrol sebesar
1,54±0,23; penggunaan tepung kulit ubi kayu 16% sebesar 1,58±0,16. Retensi
protein perlakuan kontrol 44,98±1,15; penggunaan kulit ubi kayu 16% sebesar
41,04±5,60.
Keywords: kulit ubi kayu,
Aspergillus niger, submerged fermentation, ikan nila
Penulis: Zafril Imran Azwar,
Irma Melati
Kode Jurnal: jpperikanandd120410