KOEFISIEN KECERNAAN FRAKSI SERAT BUNGKIL KELAPA SAWIT YANG DIHIDROLISIS DENGAN ENZIM ASAL CAIRAN RUMEN DOMBA SEBAGAI PAKAN BENIH IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypophthalmus)
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui nilai kecernaan fraksi serat bungkil kelapa sawit
yang dihidrolisis dengan enzim cairan rumen domba. Koefisien kecernaan
ditentukan dengan menggunakan indikator Cr2O3 yang ditambahkan dalam pakan uji.
Bahan pakan yang digunakan adalah bungkil kelapa sawit (BKS) yang dihidrolisis
dengan enzim asal cairan rumen domba dengan volume 100 mL/kg BKS dan diinkubasi
selama 24 jam (BKSe) dan yang tidak dihidrolisis (BKS). Pakan yang digunakan
dalam penelitian adalah pakan acuan (pakan komersil), pakan uji A (30% BKSe)
dan B (30% BKS) dengan 3 ulangan. Ikan yang digunakan 10 ekor benih ikan patin
siam Pangasius hypophthalmus) dengan bobot rata-rata 20 g/ekor yang dipelihara
dalam fiber dengan volume air 80 liter. Pemberian pakan secara at satiation
dengan frekuensi pemberian 3 kali per hari. Feses dikumpulkan selama 15 hari
pemeliharaan untuk dianalisis kandungan nutrisinya. Hasil analisis kecernaan
menunjukkan bahwa nilai kecernaan fraksi serat menunjukkan adanya perbedaan
yang nyata (P<0,05) antar perlakuan di mana pakan A (30% BKSe) mempunyai
nilai kecernaan fraksi serat lebih tinggi dibandingkan pakan B (30% BKS).
Keywords: koefisien kecernaan,
patin siam, fraksi serat, bungkil kelapa sawit, enzim asal cairan rumen domba
Penulis: Wahyu Pamungkas
Kode Jurnal: jpperikanandd120411