PENAMBAHAN TAURIN MELALUI ROTIFER Brachionus rotundiformis UNTUK PERBAIKAN PERTUMBUHAN LARVA DAN PENINGKATAN PRODUKSI BENIH KERAPU SUNU, Plectropomus leopardus
Abstract: Ikan kerapu sunu
Plectropomus leopardus merupakan komoditas perikanan laut yang bernilai
ekonomis tinggi, sehingga perlu dikembangkan dalam skala budidaya. Untuk
meningkatkan keberhasilan pembenihan maka kualitas rotifer Brachionus
rotundiformis sebagai pakan alami bagi larva perlu ditingkatkan. Uji coba
penggunaan taurin sebagai salah satu bahan pengkaya rotifer perlu dilakukan,
mengingat taurin merupakan asam amino bebas yang diharapkan dapat diabsorbsi
dengan mudah dan cepat oleh larva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh penambahan taurin terhadap pertumbuhan dan sintasan larva kerapu sunu.
Penelitian dilakukan pada bak berkapasitas 6.000 liter. Selama pemeliharaan
larva diberi fitoplankton Nannochloropsis ocullata, rotifer, dan Artemia, serta
pakan buatan. Perlakuan yang diujikan adalah: (A) penambahan taurin dan (B)
tanpa penambahan taurin. Penambahan taurin dilakukan melalui proses
bioenkapsulasi pada rotifer. Parameter yang diamati meliputi: panjang total,
pertumbuhan duri sirip punggung dan perut, jumlah rotifer yang dikonsumsi oleh
larva, serta sintasan benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larva kerapu
sunu umur 25 hari pada perlakuan A memiliki panjang total lebih besar
(7,00±0,83 mm) dibandingkan pada perlakuan B (6,39±0,85 mm). Pertumbuhan duri
sirip punggung dan perut larva pada perlakuan A terjadi lebih cepat
dibandingkan pada perlakuan B. Jumlah rotifer yang dikonsumsi oleh larva pada
perlakuan A lebih banyak dibandingkan pada perlakuan B. Secara statistik, semua
parameter yang diamati tersebut berbeda nyata pada kedua perlakuan (P<0,05).
Sintasan benih kerapu sunu pada perlakuan A lebih tinggi (1,45%) dibandingkan
pada perlakuan B (0,01%) (P<0,01). Dengan demikian maka penambahan taurin
dapat meningkatkan pertumbuhan dan sintasan larva kerapu sunu.
Keywords: taurin; pertumbuhan;
sintasan; larva; kerapu sunu
Penulis: Regina Melianawati,
Ni Wayan Widya Astuti
Kode Jurnal: jpperikanandd120409