PENGARUH PERGILIRAN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN SINTASAN DAN PRODUKSI UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

ABSTRAK: Salah satu jenis udang yang cukup potensial untuk dikembangkan adalah udang vaname (Litopenaeus vannamei). Budidaya ini berkembang dengan teknologi intensif, namun terbatas pada golongan menengah ke atas akibat tingginya biaya produksi. Riset ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi tentang pengaruh pergiliran pakan terhadap pertumbuhan, sintasan, rasio konversi pakan, dan produksi udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada bak terkontrol. Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Perbenihan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau. Wadah yang digunakan adalah bak fiber glass ukuran 1 m x 1 m x 0,7 m sebanyak 9 buah. Setiap bak diisi air laut salinitas 32 ppt sebanyak 500 L dan dilengkapi 1 buah aerasi. Hewan uji yang digunakan adalah tokolan udang vaname dengan berat rata-rata 0,13±0,035 g/ekor dan ditebar dengan kepadatan 100 ekor/bak. Penelitian diset menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan3 perlakuan pergiliran pakan yaitu: (A) 1 hari dalam 10 hari, (B) 3 hari dalam 10 hari, dan (C) Tanpa pergiliran pakan (kontrol). masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Selama pemeliharan 90 hari, udang diberi pakan dosis 35%-5% dari total bobot biomassa/hari. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pergiliran pakan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap pertumbuhan dan produksi udang vaname. Namun terhadap sintasan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Pertumbuhan, sintasan, dan produksi udang vaname terbaik yaitu masing-masing 7,8±0,63 g; 96,6%; dan 771,6±9,58 g diperoleh pada perlakuan B.
KATA KUNCI: pertumbuhan, sintasan, pakan dan vaname
Penulis: Suwardi Tahe, Agus Nawang, dan Abdul Mansyur
Kode Jurnal: jpperikanandd110437

Artikel Terkait :