PENGAMATAN PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH KERAPU LUMPUR, Epinephelus coioides YANG DIPELIHARA DENGAN KEPADATAN BERBEDA

Abstract: Pengembangan usaha budidaya ikan kerapu lumpur, Epinephelus coicoides sudah meluas ke wilayah Indonesia Timur. Kontinuitas pasok benih (jumlah maupun ukuran yang seragam) merupakan faktor utama yang menentukan tumbuh kembangnya usaha budidaya. Keragaman ukuran bisa disebabkan karena persaingan pakan dan ruang, sehingga perlu mengetahui pertumbuhan yang baik bagi ikan yang dipelihara dengan kepadatan awal yang berbeda. Benih ikan kerapu lumpur dengan ukuran awal; bobot ± 33—43 g dan panjang total ± 12—14 cm ditebar dalam bak beton ukuran 4 m3. Padat penebaran ikan antara lain, 50 ekor (A), 100 ekor (B), dan 150 ekor (C). Masingmasing uji dilakukan dengan 2 kali ulangan. Pengamatan pertumbuhan dilakukan setiap 2 minggu sekali dengan mengambil sampel sebanyak 15 ekor per bak. Parameter yang diukur adalah panjang total (TL), bobot tubuh (BW), dan sintasan (SR). Hasil pemeliharaan benih kerapu lumpur dengan padat tebar 150 ekor menghasilkan nilai SGR dan SR yang lebih baik dibanding dengan padat tebar 100 ekor dan 50 ekor.
KATA KUNCI: kerapu lumpur, padat tebar, pertumbuhan, dan sintasan
Penulis: Agus Supriyatna, Muslim Romdlianto, Gede Sri Ardana
Kode Jurnal: jpperikanandd080169

Artikel Terkait :