PEMIJAHAN IKAN HIAS SUMATERA ALBINO (Puntius tetrazona) DENGAN SISTEM BERPASANGAN

Abstract: Pemijahan ikan Sumatera albino dilakukan di Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar, Depok dengan menggunakan 10 pasang induk betina matang gonad berbobot 2,0—3,5 g, panjang total 3,5—5,7 cm, dipasangkan dengan induk jantan berbobot 1,8—3,5 g dan panjang total 4,0—5,6 cm. Wadah pemijahan adalah ember plastik volume 5 L yang diisi dengan air sumur 3,5 L dan diberi substrat tanaman air enceng gondok sebagai penempel telur-telurnya. Pasangan induk dimasukkan ke dalam ember sore hari sekitar pukul 15.00. Keesokan harinya sekitar pukul 08.30 setelah bertelur, pasangan induk diambil dan telur yang dihasilkan dihitung dan ditetaskan di tempat itu juga. Dari hasil pemijahan ini didapatkan jumlah telur rata-rata 754,8 butir/pasang induk dan daya tetas telur 79%. Setelah dipelihara selama 90 hari sintasan benih dari setiap pasang mencapai rata-rata 81,5% dengan ukuran panjang rata-rata 3,2 cm.
KATA KUNCI: pemijahan, Sumatera albino, jumlah telur, daya tetas, sintasan
Penulis: Sunar, Sanusi, Slamet Sugito
Kode Jurnal: jpperikanandd080170

Artikel Terkait :