HUBUNGAN PANJANG BOBOT, FAKTOR KONDISI DAN STRUKTUR UKURAN IKAN LEMURU (SARDINELLA LEMURU) DI PERAIRAN SELAT BALI
ABSTRACT: Ikan lemuru
merupakan jenis ikan hasil tangkapan utama kegiatan perikanan di perairan Selat
Bali yang status pemanfaatannya sudah mengalami lebih tangkap dan memerlukan
upaya pengelolaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang
dan bobot, faktor kondisi, serta struktur ukuran ikan lemuru di perairan Selat
Bali. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus 2010 hingga Desember 2011
dengan metode survei dan pengamatan langsung di lapangan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hubungan panjang dan bobot ikan lemuru mengikuti persamaan
W=0,007FL3,167 dan memiliki pola pertumbuhan allometrik positif (b>3) namun
pada setiap bulannya mengalami perubahan pola pertumbuhan. Nilai faktor kondisi
relatif berkisar antara 0,95-1,28 dan berfluktuasi setiap bulannya. Hasil ini
diduga dipengaruhi oleh ketersediaan makanan. Ikan lemuru berukuran kecil atau
“sempenit” (<11 cmFL) banyak tertangkap pada bulan Agustus dan September
2010 serta Juli dan November 2011 dan diduga pada waktu tersebut terjadi awal
rekruitmen.
KEYWORDS: Hubungan panjang
bobot; faktor kondisi; struktur ukuran; ikan lemuru; Selat Bali
Penulis: Arief Wujdi, Suwarso,
Wudianto
Kode Jurnal: jpperikanandd120386