PARAMETER POPULASI IKAN KADAH (VALAMUGIL SPEIGLERI) SEBAGAI INDIKATOR PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERAIRAN ESTUARIA DI PEMALANG

ABSTRACT: Kemungkinan intrusi air laut, perubahan musim, penurunan hasil pertambakan, abrasi air laut yang cukup parah dan rhob besar di Kabupaten Pemalang diperkirakan akan mengancam kelestarian ekosistem mangrove, termasuk ikan-ikan estuari diantaranya adalah ikan Kadah (Valamugil speigleri). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan status populasi ikan Kadah di perairan estuaria Pemalang. Penelitian dilakukan pada bulan Juni–Nopember 2010. Sebanyak 753 ekor contoh ikan Kadah yang diambil secara acak dari berbagai alat tangkap di TPI Ketapang, Kabupaten Pemalang. Data yang diperoleh diolah dengan aplikasi model analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ikan Kadah bersifat allometrik negatif, dimana pertambahan panjang lebih cepat dibandingkan pertambahan beratnya. Rata-rata panjang ikan Kadah tertangkap adalah 14,48 cm. Laju pertumbuhan (K) ikan Kadah 0,98/tahun dan panjang total maksimum (L∞) sebagai 21,53 cm. laju kematian total (Z) ikan Kadah 5,56/tahun dan laju kematian alamiah (M) 2,00/tahun, sementara laju kematian karena penangkapan (F) 3,56/tahun, serta laju pengusahaan (E) sekitar 0,64/tahun. Laju pengusahaan ikan Kadah sudah berada dalam keadaan jenuh (fully exploited) yang menandakan intensitas pemanfaatan sumber daya perikanan estuaria yang tinggi.
KEYWORDS: Populasi; ikan Kadah; estuaria; Pemalang
Penulis: Adrian Damora, Karsono Wagiyo
Kode Jurnal: jpperikanandd120387

Artikel Terkait :