APLIKASI LUBANG RESAPAN BIOPORI DAN CROSS DRAIN UNTUK REHABILITASI DI JALAN SARAD
Abstrak: Problem yang dihadapi
di jalan sarad dalam pemanenan kayu adalah pemadatan tanah, erosi yang tinggi,
menurunnya kesuburan tanah, miskinnya cendawan mikoriza dan kurangnya anakan.
Untuk meningkatkan produktivitas hutan di jalan sarad, maka diperlukan upaya pemulihan
antara lain dengan penanaman pengayaan intensif dan cara lain yang dapat untuk
mengurangi laju erosi, meningkatkan kesuburan tanah di jalan sarad dengan
menerapkan lubang resapan biopori (LRB) dan cross drain (Cd). Tujuan penelitian
ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang pemanfaatan LRB dan Cd
dalam penanaman pengayaan intensif untuk peningkatan produktiļ¬tas jalan
sarad di hutan alam bekas tebangan. Lokasi penelitian diberi ijin usaha
pemanfaatan hasil hutan kayu hutan alam (IUPHHK-HA) pada hutan produksi
Kalimantan Barat selama satu tahun. Rancangan penelitian adalah rancangan acak
kelompok pola faktorial 2 x 2 dengan ulangan tiga kali. Faktor pertama yaitu
LRB dan faktor kedua yaitu cross drain. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan LRB dan cross drain memberi pengaruh yang nyata bagi pertumbuhan
tinggi tanaman umur satu tahun Shorea leprosula dan Shorea parvifolia sedangkan
untuk pertumbuhan diameternya tidak berpengaruh nyata. Perlakuan cross drain
dapat meningkatkan serapan hara P, K, C organik di S. leprosula dan hanya
serapan P dan C-organik di S. parvifolia.
Kata Kunci: Lubang resapan
biopori; cross drain; Shorea leprosula ; Shorea parvifolia; jalan sarad
Penulis: Diana Prameswari, Supriyanto,
Bambang Hero Saharjo, Basuki Wasis, Prijanto Pamoengkas
Kode Jurnal: jpkehutanandd150319