STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI KAWASAN PANTAI TANJUNG BARA, KUTAI TIMUR, KALIMATAN TIMUR
Abstrak: Kawasan mangrove
Pantai Tanjung Bara Sangatta merupakan bagian kawasan yang dikelola
pertambangan batu bara PT.
Kaltim Prima Coal dan sedang
dikembangkan sebagai obyek dan
atraksi wisata alam. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan rumusan strategi pengembangan ekowisata di kawasan mangrove
mencakup : (1) identifikasi potensi penawaran ekowisata; (2) identifika si
potensi permintaan ekowisata dan (3) strategi pengembangan ekowisata di kawasan
mangrove. Penelitian dilaksanakan dari Januari hingga April 2010. Potensi
penawaran dan permintaan ekowisata dinilai melalui analisis penilaian kriteria
pengem bangan ADO-ODTWA. Analisis SWOT digunakan untuk merumuskan strategi
pengembangan ekowisata. Hasil penelitian unsur penawaran yang utama berupa
keindahan, fasilitas dan kegiatan wisata alam secara kumulatif mempunyai nilai 204 (klasifikasi tinggi) dan nilai unsur
penunjang ekowisata mempunyai nilai 472 (klasifikasi tinggi ), maka kawasan
mangrove berpotensi tinggi untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata. Posisi
strategi pengembangan ekowisata di kawasan mangrove berada pada kuadran I,
yaitu dengan menggunakan kekuatan internal untuk mengambil keuntungan dari peluang
eksternal. Strategi yang dapat dikembangkan adalah (1) mengembangkan produk
ekowisata minat khusus mangrove; (2) meningkatkan fasilitas dan sarana; (3)
meningkatkan mutu sumberdaya manusia yang kompeten; (4) membuat jejaring
website ekowisata mangrove dan (5) meningkatkan koordinasi dengan pemerintah
daerah Kabupaten Kutai Timur terkait dengan pengawasan terhadap kelestarian dan
kebersihan kawasan mangrove
Kata Kunci: Ekowisata
mangrove; permintaan; penawaran; strategi pengembangan
Penulis: Endang Karlina
Kode Jurnal: jpkehutanandd150320