Aktivitas Antioksidan, Sitotoksisitas Dan Kandungan Fukosantin Ekstrak Rumput Laut Coklat Dari Pantai Binuangeun, Banten

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan, sitotoksisitas dan kandungan fukosantin ekstrak etil asetat beberapa jenis rumput laut coklat. Aktivitas antioksidan dianalisis dengan menggunakan metode 2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl (DPPH) sedangkan aktivitas sitotoksik diuji dengan menggunakan metode {3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyl-tetrazolium bromide} (MTT). Kadar fukosantin dianalisis menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Enam jenis rumput laut coklat yaitu Sargassum ilicifolium, Sargassum binderi, Turbinaria decurrens, Turbinaria ornata, Padina australis dan Hormophysa triquetra telah dikoleksi dari pantai Binuangeun, Propinsi Banten. Ekstrak P. australis menunjukkan aktivitas antioksidan yang paling tinggi diiikuti oleh H. triquetra dan T. decurrens. Hasil uji memperlihatkan bahwa ekstrak T. decurrens menghambat pertumbuhan sel HeLa dan T47D sedangkan H. triquetra hanya menghambat pertumbuhan sel T47D. Kadar fukosantin tertinggi dihasilkan oleh ekstrak H. triquetra sebesar 88,5 mg/g diikuti oleh T. decurrens, dan P. australis, berturut-turut sebesar 86,9 mg/g, dan 77,8 mg/g. Di lain sisi, kandungan fukosantin ekstrak S. ilicifolium, T. ornata, dan S. binderi relatif rendah (<20 ppm).
Keywords: antioksidan, sitotoksisitas, fukosantin, rumput laut coklat
Penulis: Muhammad Nursid, Thamrin Wikanta, Rini Susilowati
Kode Jurnal: jpperikanandd130274

Artikel Terkait :