Ekstraksi Dan Karakterisasi Kolagen Larut Asam Dari Kulit Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
Abstract: Kulit ikan nila
dapat diolah menjadi kolagen yang dapat meningkatkan nilai tambah kulit ikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi asam
terhadap karakteristik kolagen yang dihasilkan. Ekstraksi kolagen dilakukan
melalui perendaman dalam asam asetat dengan dua variasi konsentrasi yaitu 0,5
dan 1,5 M. Parameter yang diamati yaitu gugus fungsi, komposisi asam amino,
suhu denaturasi, dan kemampuan mengembang kolagen. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perlakuan asam asetat 0,5 M memiliki komposisi asam amino dan suhu
denaturasi yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan asam asetat 1,5 M. Namun
demikian, kolagen pada perlakuan asam asetat 1,5 M ternyata memiliki kemampuan
mengembang lebih cepat (15 menit) dibandingkan perlakuan asam asetat 0,5 M (60
menit). Sementara itu, spektra FTIR menunjukkan kolagen yang diperoleh dari
kedua perlakuan memiliki karakteristik yang sama. Berdasarkan karakteristik
kolagen yang diperoleh dengan dua perlakuan ekstraksi, perlakuan asam asetat
0,5 M menunjukkan hasil yang lebih baik dibanding 1,5 M.
Keywords: kulit ikan nila,
kolagen, ekstraksi, karakterisasi
Penulis: Nurhayati, Tazwir, Murniyati
Kode Jurnal: jpperikanandd130275