Kajian Sedimen Melayang pada Sub DAS Sei Kalembah (DAS Padang), Studi Kasus : Perkebunan Kelapa Sawit PTPN 4 Kebun Pabatu

ABSTRACT: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya konsentrasi sedimen melayang (suspended sediment) dan kurva lengkung sedimen (sediment rating curve). Kurva lengkung sedimen merupakan kurva yang menunjukkan hubungan antara debit sungai dengan nilai debit sedimen sehingga dapat digunakan untuk memprediksi besarnya proses sedimentasi. Kajian terhadap sedimen melayang (suspended sediment) telah dilakukan untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan proses pergerakan kontaminan (bahan penyebab polusi), perubahan kualitas air, memprediksi masa pakai dari sebuah bendungan di sungai, dan juga untuk mengetahui laju erosi akibat perubahan tataguna lahan. Kegiatan peremajaan (replanting) pada perkebunan kelapa sawit, terutama pada saat pembersihan lahan (land clearing) maka sebagian lahan menjadi terbuka. Kondisi ini yang menyebabkan aliran permukaan dari areal peremajaan menjadi cepat terkonsentrasi ke parit dan menuju sungai dengan membawa sedimen. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa nilai debit sedimen pada lokasi penelitian termasuk kriteria sangat tinggi (lebih besar dari 20 ton/ha/thn) dan sudah melebihi batas kriteria muatan sedimen yang dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan.
KEYWORDS: suspended sediment, sediment discharge, sediment rating curve, replanting, oil palm plantation
Penulis: Edi Susanto, Budi Indra Setiawan, Yuli Suharnoto, Liyantono Liyantono
Kode Jurnal: jppertaniandd170040

Artikel Terkait :