ANALISIS SISTEM AERASI PADA PENYIMPANAN GABAH DALAM SILO MENGGUNAKAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD)

ABSTRACT: Pendinginan biji-bijian dengan aerasi digunakan untuk mengurangi laju pertumbuhan populasi serangga dan jamur serta mempertahankan kualitas bijian. Sebuah sistem aerasi dapat tidak efisien jika kelembaban bijian atau suhu melebihi batas aman. Desain yang baik pada sistem aerasi merupakan hal yang sangat dasar untuk efisiensi pendinginan. Pada penelitian ini, dilakukan pendekatan Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk menggambarkan performansi sistem aerasi pada penyimpanan gabah didalam silo. CFD merupakan program perangkat lunak komputer untuk memprediksi dan menganalisis secara kuantitatif aliran fluida, perpindahan panas, transpor penomena dan reaksi kimia pada suatu sistem dengan satu atau lebih kondisi batas. Hasil penelitian menunjukkan analisis CFD dapat mereprensentasikan system aerasi pada penyimpanan gabah dalam silo dengan tingkat validasi yang cukup tinggi. Rata-rata nilai error selama empat jam aerasi berkisar 3.6 % - 5.47 %. Secara statistik menunjukkan hasil yang cenderung tidak berbeda nyata antara hasil pengukuran dengan analisis CFD.
KEYWORDS: CFD, aeration, cooling, silos, paddy
Penulis: Reniana Reniana, Nursigit Bintoro, Joko Nugroho
Kode Jurnal: jppertaniandd170041

Artikel Terkait :