DESAIN SISTEM PROTEKSI PETIR INTERNAL PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA KUALA BEHE KABUPATEN LANDAK
Abstract: Pembangunan PLTS
terpusat di Dusun Permit untuk mencukupi suplai energi listrik yang tidak
terjangkau oleh jaringan PLN. Hasil penelitian Efisiensi Sistem Proteksi Petir
(SPP) pada PLTS Terpusat Dusun Permit sebesar 0,95 berada pada tingkat proteksi
II dengan nilai efisiensi diantara 90% - 95%. Oleh karena itu tingkat proteksi
yang sesuai adalah tingkat II. Tegangan langkah yang disebabkan oleh sambaran petir
dengan resistansi tanah yaitu sebesar 12.369.957,54 Volt jauh lebih besar
dengan tegangan langkah pada resistansi sistem pentanahan yaitu sebesar
272.139,07 Volt masing-masing 0.1 meter dari titik referensi. Hasil perhitungan
tegangan induksi yang dihasilkan akibat sambaran petir yaitu sebesar 52,715 kV
jauh melebihi batas tegangan aman pada manusia 50 Volt. Perubahan nilai
tegangan induksi karena petir terhadap jarak mengikuti fungsi hiperbolik,
dimana jarak 5 m dari titik referensi menghasilkan tegangan induksi 80,156 kV
jauh lebih kecil dengan jarak 160 m dari titik referensi dengan tegangan
induksi 2,505 kV. Pada proteksi internal dengan menggunakan arrester sebagai
alat proteksi. Penempatan arrester dipasang di dua titik, yaitu pada kontak
kombiner yang menghubungkan antara panel surya dan solar charge control.
Tujuannya untuk melindungi komponen panel distribusi penempatan arrester antara
panel distribusi dan battery yang bertujuan untuk melindungi battery dan
sambungan ke rumah-rumah penduduk. Dengan demikian penempatan arrester di dua
titik tersebut dapat meningkatkan kapasitas kemampuan proteksi petir dengan
menggunakan aresster tipe C diharapkan akan dapat melakukan proteksi petir pada
PLTS terpusat di Dusun Permit Kecamatan Kuala Behe Kabupaten Landak dengan
maksimal.
Penulis: Mahadi Septian
Kode Jurnal: jptlisetrodd170103
