UJI KUALITATIF DAN KUANTITATIF EKSTRAK SARGASSUM SP. DAN GRACILARIA SP. SEBAGAI INHIBITOR BIO-KOROSI PADA BAJA KARBON
ABSTRACT: Korosi atau
perkaratan logam merupakan proses oksidasi suatu logam dengan udara atau
elektrolit. Udara atau elektrolit tersebut akan mengalami reduksi, sehingga
proses korosi merupakan proses elektrokimia. Pada penelitian sebelumnya
diketahui bahwa korosi yang disebabkan mikroorganisme pengoksidasi besi
(Thiobacillus ferooxidans) memiliki peranan yang cukup signifikan terhadap
kerugian ekonomi bagi industri. Lapisan biofilm yang dihasilkan mikroorganisme
pada permukaan logam dapat mengubah karakteristik elektrokimia permukaan logam
tersebut dan dapat menginduksi terjadinya korosi. Untuk mengatasi masalah
tersebut, pada penelitian ini dilakukan ekstraksi Sargassum sp. dan Gracilaria
sp. yang diduga efektif menginhibisi pertumbuhan mikroba pengoksidasi besi
(Thibacillus ferooxidans) yang biasanya terdapat di bangunan bawah laut. Hasil
ekstraksi Sargassum sp. dan Gracilaria sp. menggunakan pelarut
metanol-kloroform (1:1) memberikan yield terhadap berat basah sebesar 44,5% dan
36,5%. Ekstrak tersebut diuji bioaktivitasnya terhadap pertumbuhan T.
ferooxidans secara kualitatif (kasat mata) dan kuantitatif (metode
weight-loss). Melalui kurva pertumbuhan diketahui bahwa T. ferooxidans mampu
tumbuh sampai hari ke-7 dan mengalami fasa stasioner pada hari ke-8. Analisis
metode weight-loss dilakukan menggunakan coupon dengan luas permukaan 3,6 cm2.
Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak Gracilaria sp mampu menginhibisi 29,3%
lebih efektif daripada biocide komersial.
Penulis: Isriyanti Affifah,
Fida Madayanti Warganegara, Bunbun Bundjali
Kode Jurnal: jpkimiadd160669