KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS
ABSTRAK: Matematika perlu
diajarkan melalui proses pembelajaran. Salah satu tujuan pembelajaran matematika
adalah mengembangkan kemampuan komunikasi siswa. Maka diperlukan model pembelajaran
yang dapat menstimulasi kemampuan komunikasi siswa. Salah satu model
pembelajaran yang dapat digunakan adalah pembelajaran penemuan terbimbing.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika
tulis dan lisan siswa dalam pembelajaran penemuan terbimbing. Rancangan penelitian
yang digunakan adalah one-shot case study. Hasil analisis data menunjukkan
kemampuan komunikasi matematika tulis siswa MTs Assa’adah 1 pada materi Teorema
Pythagoras diperoleh: 14,28% atau empat siswa yang mempunyai kemampuan
komunikasi matematika tulisnya tergolong dalam kategori sangat baik; 57,14%
atau enam belas siswa yang mempunyai kemampuankomunikasi matematika tulisnya
tergolong dalamkategori baik; 21,42% atau enam siswa yangmempunyai kemampuan
komunikasi matematikatulisnya tergolong dalam kategori cukup; 7,14 %atau dua
siswa yang mempunyai kemampuan komunikasi matematika tulisnya tergolong dalamkategori
kurang; 0% atau tidak ada siswa yangmempunyai kemampuan komunikasi matematika tulisnya
tergolong dalam kategori sangat kurang. Untuk kemampuan komunikasi lisan dari
delapansiwa diperoleh: satu siswa kemampuan komunikasi lisan dalam kategori
sangat baik; dua siswakemampuan komunikasi lisan dalam kategori baik;empat
siswa kemampuan komunikasi lisan dalam kategori cukup; satu siswa kemampuan
komunikasi lisan dalam kategori kurang; Tidak ada siswa kemampuan komunikasi
lisan dalam kategori sangat kurang.
Penulis: Muhammmad Jamaluddin,
Asma Johan, Ika Kurniasari
Kode Jurnal: jpmatematikadd131053