IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN BENCANA LONGSOR LAHAN SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN SINJAI
ABSTRACT: Longsor merupakan
bencana alam yang dapat mengakibatkan kerugian baik berupa jiwa maupun harta
benda. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan penelitian inventarisasi daerah
rawan bencana longsor. Model yang diterapkan untuk menentukan daerah rawan
bencana longsor yaitu metode penjumlahan harkat dengan menggunakan Sistem
Informasi Geografi (SIG). Beberapa faktor penyebab longsor adalah geologi
(sifat batuan, stratigrafi, stuktur geologi, tingkat pelapukan dan kegempaan),
iklim (curah hujan), tanah (tebal solum), topografi (kemiringan lereng),
vegetasi (kerapatan vegetasi) dan manusia (penggunaan lahan). Hasil analisis
menunjukkan bahwa di Kabupaten Sinjai terdapat 4 kelas tingkat rawan bencana
longsor yaitu tidak rawan, agak rawan, cukup rawan, dan rawan. Secara umum
Kabupaten Sinjai cukup rawan bencana longsor, tetapi ada dua kecamatan yang
rawan yaitu kecamatan Sinjai Barat dan Sinjai Borong.
Penulis: Nasiah, Invanni
Ichsan
Kode Jurnal: jpkimiadd140769