STRATEGI PENGEMBANGAN DAERAH PESISIR PANTAI SEBAGAI OBJEK PARIWISATA DI KABUPATEN PACITAN
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan daerah pesisir pantai sebagai
objek pariwisata yang diterapkan di Kabupaten Pacitan.
Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini
yaitu Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata di Dinas Kebudayaan, Pariwisata,
Pemuda dan Olah Raga, tokoh masyarakat sekitar Pantai Teleng Ria, Pantai Soge
dan Pantai Klayar, Komunitas Pedagang di Pantai Teleng Ria dan mitra kerja
pihak swasta pengelola pantai. Adapun instrumen penelitian ini adalah peneliti
sendiri. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data
menggunakan triangulasi sumber, sedangkan teknik analisis data terdiri dari
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/ verifikasi.
Strategi pengembangan daerah pesisir pantai sebagai objek pariwisata di
Kabupaten Pacitan dimulai dengan menentukan prioritas pengembangan pantai.
Berdasarkan data ada sekitar 22 pantai di Kabupaten Pacitan, namun baru 5
pantai yang dikelola oleh pemerintah daerah. Salah satunya adalah Pantai Teleng
Ria yang dikelola oleh tiga pilar good governance, yaitu pemerintah, swasta dan
masyarakat. Konsep ideal tersebut ternyata masih belum optimal akibat
permasalahan yang timbul. Sementara itu pantai-pantai yang lain memiliki daya
tarik tersendiri, namun belum dikelola dengan baik. Pengembangan daerah pesisir
pantai diharapkan dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah yang optimal,
meningkatkan taraf hidup masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
namun hal tersebut belum dapat tercapai karena strategi pengembangan yang belum
optimal.
Penulis: MIFTA DAMAI R
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd141608