PERAN SEKOLAH DALAM MEMBANGUN KARAKTER JIWA NASIONALIS SISWA DI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan peran
sekolah dalam membangun karakter jiwa
nasionalis siswa, mendeskripsikan
pelaksanaan pendidikan nasionalis,
serta mendeskripsikan faktor
pendorong dan penghambat
pelaksanaan pendidikan nasionalis yang ada di SMA Negeri 10 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kualitatif dengan
analisis data menggunakan
model Miles dan
Huberman meliputi reduksi data,
penyajian data, dan penarikan
kesimpulan/verifikasi. Hasil dari
penelitian ini yaitu: 1)
Peran sekolah dalam
membangun jiwa nasionalis
siswa adalah dengan
memberikan penanaman dan
pelestarian nilai-nilai melalui
berbagai kegiatan pembiasaan
pendidikan nasionalis. 2) Penanaman
nilai-nilai dilaksanakan melalui
berbagai kegiatan pembiasaan antara
lain: a) pemberian
materi wawasan kebangsaan
pada saat MOPD,
b) kunjungan ke tempat wisata bersejarah di sekitar
lingkungan sekolah, c) upacara bendera hari Senin setiap dua minggu sekali, d)
upacara bendera peringatan
hari besar nasional
dan perlombaan bertema nasionalisme,
e) menyanyikan lagu Indonesia Raya, f) pembiasaan diskusi
wawasan kebangsaan, g) diskusi film dokumenter perjuangan, h) kunjungan
wisata bersejarah ke
Istana Tampak Siring
di Bali, i)
Pembuatan mading dan
mural bertema nasionalisme, j) pemasangan atribut seperti
bendera merah putih dan gambar pahlawan di ruang kelas, k) penggunaan badge
merah putih pada seragam
sekolah, l) keteladanan
kepala sekolah, guru,
dan karyawan dalam
bersikap, berbicara, dan berpakaian yang
menunjukkan jiwa nasionalis
yang kuat. 3) Seluruh warga
sekolah mulai dari
kepala sekolah, guru, karyawan,
dan siswa mendukung
pelaksanaan kegiatan pembiasaan.
Salah satu faktor
penghambat pelaksanaan pembiasaan pendidikan nasionalis adalah masih ada
siswa yang kurang antusias/kurang
bersungguh- sungguh mengikuti kegiatan pembiasaan di sekolah.
Penulis: DYAH SULISTIANI
Kode Jurnal: jppendidikandd151804