PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DI SMA CENDEKIA SIDOARJO
Abstrak: Kepala sekolah
merupakan seseorang yang memiliki jabatan tertinggi di sekolah. Kepala sekolah
memiliki wewenang dalam membina warga sekolahnya, agar tercapai tujuan.
Pembinaan perlu dilakukan terutama dalam pendidikan karakter. Dalam pendidikan
karakter, terdapat nilai disiplin yang harus diterapkan oleh seluruh warga
sekolah: (1) Peran kepala sekolah dalam penanaman pendidikan karakter disiplin
di SMA Cendekia Sidoarjo ;(2) Gambaran penanaman pendidikan karakter disiplin
di SMA Cendekia Sidoarjo;(3) Usaha-usaha kepala sekolah dalam penanaman
pendidikan karakter disiplin di SMA Cendekia Sidoarjo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif
dan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan melakukan
reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data
dilakukan dengan kredibilitas, dependabilitas, transferabilitas, dan
konfirmabilitas.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) peran kepala sekolah dalam penanaman
pendidikan karakter disiplin: (a) kepala sekolah telah melakukan pembinaan
kedisiplinan di sekolah dengan menerapkan sistem poin dan sanksi. Sistem sanksi
dan poin ini berlaku untuk semua siswa di SMA Cendekia Sidoarjo. Sistem ini
menjadi acuan perilaku siswa yang nantinya
akan disampaikan kepada wali murid untuk dapat mengembangkan karakter
pada siswa; (b) kepala sekolah melibatkan guru dan waka kesiswaan dalam
menanamkan pendidikan karakter disiplin di SMA Cendekia Sidoarjo baik dalam
kegiatan belajar di kelas maupun di luar kelas; (c) kepala sekolah memberikan
beasiswa kepada siswa yang berprestasi. Siswa yang berprestasi baik dalam
bidang akademik maupun bidang non akademik akan diberikan beasiswa berupa
pembayaran SPP ; (d) Kepala sekolah turut mengevaluasi jalanannya sistem poin
dan sanksi disiplin di sekolah. (2) Gambaran penanaman pendidikan karakter
disiplin : (a) masih banyak siswa yang membolos, merokok di sekolah, serta
telat. (b) kedisiplinan menggunakan sistem poin dan sanksi. (3) Usaha-usaha
kepala sekolah dalam penanaman pendidikan karakter disiplin: (a) kepala sekolah
membentuk kegiatan-kegiatan yang berguna untuk melatih kedisiplinan
siswa-siswa. kegiatan-kegiatan tersebut antara lain adalah program kepribadian,
C-Radio, ekstrakulikuler, serta ibadah bersama di sekolah
Penulis: LILIA INDAH CAHYANI
Kode Jurnal: jppendidikandd160464