PENGARUH KEBIJAKAN LIMA HARI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI KECAMATAN DEPOK
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk menjelaskan pengaruh: 1) Kebijakan lima harikerja terhadap
kualitas pelayanan; 2) Disiplin kerja terhadap kualitas pelayanan; 3) Kebijakan
lima hari kerja dan disiplin kerja terhadap kualitas pelayanan di Kecamatan
Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.Jenis penelitian ini adalah
kuantitatif dengan desain penelitian ex-post facto. Penelitian ini merupakan
penelitian sampel yang melibatkan 131 responden dengan menggunakan Teknik
Insidental Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket, wawancara,
dan dokumentasi. Uji validitas instrumen dilakukan dengan Teknik Korelasi
Product Moment dikoreksi denganrumus Part Whole Correlation. Uji reliabilitas
instrumen menggunakan teknik koefisien Alpha. Teknik analisis data dengan
menggunakan analisis regresi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kebijakan
lima hari kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pelayanan
dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,337 (thitung>ttabel 5%) dan
besarnya sumbangan efektif sebesar 2,51%. 2) Disiplin kerja berpengaruh secara
signifikan terhadap kualitaspelayanan dengan nilai koefisien korelasi (r)
sebesar 0,205 (thitung>ttabel 5%) dan besarnya sumbangan efektif sebesar
12,38%. 3) Kebijakan lima hari kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kualitas
pelayanan ditunjukkan dari hasil perhitungan nilai Fhitung sebesar 11,247
(Fhitung>Ftabel 5%) sedangkan koefisien determinan (R2y1,2) sebesar 0,149
berarti bahwa 14,9% varians yang terjadi pada variabel kualitas pelayanan di
Kecamatan Depok ditentukan oleh varians yang terjadi pada variabel kebijakan
lima hari kerja dan disiplin kerja sedangkansisanya 85,1% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.
Penulis: TRI FEBRIANTI
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd141628