PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INVESTASI SUMBER DAYA MANUSIA
ABSTRACT: Membicarakan
investasi SDM melalui pendidikan tidak bisa lepas dari isu dan faktor-faktor
terkait, seperti; globalisasi, transformasi struktur ekonomi, ketenagakerjaan,
kependudukan dan sumber daya manusia. Di lihat dari segi ekonomi manfaat
pendidikan adalah peningkatan produktivitas, dan kenaikan pendapatan, baik
secara individual dan social.
Pendidikan penting dalam upaya memajukan negara bangsa dan sumberdaya
manusia, tetapi setelah negara bangsa maju, maka pendidikan nonformal yang
lebih diutamakan dan memliki peran di masyarakat. Struktur dan otonomi keilmuan
pendidikan luar sekolah mampu mengkaji dan menghasilkan
generalisasi-generalisasi, serta konsep, teori tentang belajar dalam rangka
mewujudkan kemandirian, baik melalui magang (learning by doing) atau
pemberdayaan (empowering process) atau pelatihan (training) dalam mendorong
terjadinya investasi sumber daya manusia.
Terdapat tiga bagian pendidikan nonformal sebagai investasi, yaitu Mass
Literacy, Profesional, dan Vocational. Tentu ketiga bagian tersebut secara
akademik sangat menarik dan berkualitas, namun pada tingkat aplikasi masih
sangat lemah, karena terlalu mempertimbangkan kepentingan politik dan kebijakan
untuk sekedar menaikkan IPM. Untuk itu, kebijakan politik harus segera diubah,
agar literacy pendidikan dapat dilakukan dengan benar dan berhasil guna bagi
pembangunan negara bangsa.
Penulis: Nike Kamarubiani
Kode Jurnal: jppendidikandd090182