PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SEKOLAH BERASRAMA (BOARDING SCHOOL) DI SMA PANGUDI LUHUR VAN LITH MUNTILAN, KABUPATEN MAGELANG
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan: (1)
Pelaksanaan pendidikan karakter
dalam Sekolah Berasrama (Boarding
School) di SMA
Pangudi Luhur Van
Lith Muntilan, Kabupaten Magelang; (2)
Nilai-nilai karakter yang
dikembangkan di SMA
Pangudi Luhur Van
Lith Muntilan Kabupaten Magelang;
(3) Proses penanaman
nilai-nilai pendidikan karakter
di SMA Pangudi
Luhur Van Lith Muntilan,
Kabupaten Magelang; (4)
Tantangan dalam penanaman
pendidikan karakter di SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan,
Kabupaten Magelang.
Jenis penelitian ini
adalah penelitian kualitatif
dengan menggunakan pendekatan
metode penelitian deskriptif. Penelitian
ini dilaksanakan di SMA Pangudi
Luhur Van Lith
Muntilan, Kabupaten Magelang pada bulan Agustus 2014 sampai November
2014. Subjek penelitian ini terdiri
dari Kepala Sekolah,
Kepala Asrama Putra,
Guru Bimbingan dan
Konseling, Guru Agama
Katolik, Pamong Asrama
Putra, siswa Kelas
X sampai Siswa
Kelas XII. Teknik
pengumpulan data yang digunakan berupa
observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Penelitian ini
menggunakan teknik analisis data
berupa reduksi data
(data reduction), penyajian
data (data display),
dan penarikan kesimpulan
(conclusion drawing) .
Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa: (1) Pendidikan karakter di SMA Pangudi Luhur Van Lith dirancang
dan dilaksanakan di
sekolah maupun di
asrama secara integratif
melalui Kurikulum Nasional serta
kurikulum khusus sekolah
ini berupa Kurikulum
Pengembangan untuk membentuk sebuah kebiasaan hidup bagi para
siswa; (2) Nilai-nilai karakter yang dikembangkan di SMA Pangudi Luhur Van Lith
antara lain kemandirian, kedisipilinan, religius, sopan santun, humanis,
nasionalisme, menghargai prestasi, dan akhlak mulia; (3) Proses penanaman
nilai-nilai pendidikan karakter di SMA Pangudi
Luhur Van Lith
meliputi pengintegrasian nilai
– nilai karakter
sejak siswa masuk
di SMA Pangudi Luhur Van Lith
melalui berbagai kegiatan rutin
di sekolah dan asrama, melalui
keteladanan oleh Pamong, Pendamping
serta Kepala Sekolah
dengan memanfaatkan setiap
perjumpaan dengan siswa, melalui
kegiatan spontan, melalui
slogan nilai-nilai karakter
yang dipasang di
berbagai sudut sekolah dan
asrama; (4) Tantangan
dalam penanaman pendidikan
karakter di SMA
Pangudi Luhur Van Lith meliputi
kondisi siswa sebelum masuk SMA dan jumlah pamong yang kurang dibandingkan
dengan jumlah siswa di asrama.
Penulis: FLORENTINUS SURYO PURNADI
Kode Jurnal: jppendidikandd151869