PELAKSANAAN ADVOKASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN MELALUI LEMBAGA OMBUDSMAN DAERAH DI KOTA YOGYAKARTA

Abstrak: Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengkaji tentang pelaksanaan advokasi  kebijakan  pendidikan  melalui  LOD  di Kota Yogyakarta  yang  dilihat  dari jenis masalah  yang  ditangani,  prosedur  pengaduan  dan  advokasi  masalah  melalui  LOD  serta faktor-faktor yang menjadi pendorong dan penghambat bagi kinerja LOD. Penelitian ini menggunakan  pendekatan  kualitatif  deskriptif  dengan  subjek  penelitian  yang  meliputi satu  orang  komisioner,  tiga  orang  staf,  dan  dua  guru  yang  terlibat  langsung  dalam pelaksanaan  advokasi  kebijakan  pendidikan.  Analisis  data  menggunakan  teknik  analisis model  interaktif  Hubberman  &  Milles  yaitu reduksi data, penyajian  data,  dan  penarikan kesimpulan.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa:  (1)  Pelaksanaan  advokasi  kebijakan pendidikan melalui LOD sudah berjalan dengan baik, masalah-masalah pendidikan yang masih sering terjadi antara lain mengenai pungutan sekolah, penahanan ijazah, sertifikasi guru  serta  guru  honorer  yang  belum  memiliki  kesejahteraan  yang  layak,  (2)  Prosedur pengajuan masalah melalui LOD bisa dilakukan secara langsung dengan datang ke kantor LOD,  bisa  melalui  SMS,  telephone,  maupun  email;  prosedur  advokasi  yang  dilakukan antaralain: pelapor melaporkan masalahnya ke LOD melalui media yang telah disediakan, anggota  mengkaji  dan  merencanakan  tindak  lanjut  pengaduan,  melakukan klarifikasi/investigasi,  diperoleh  data,  data  yang  diperoleh  memenuhi  unsur-unsur  mal- administrasi,  kasus  dibahas,  diputuskan  mekanisme  selanjutnya  yang  akan  dipakai, rekomendasi  ke  instansi  terkait  atau  atasan  yang  berwenang,  (3)  Faktor  pendukung meliputi: dukungan dari gubernur, adanya sumber dana yang dikeluarkan oleh gubernur, sarana  dan  prasaranan  yang  cukup  memadai  serta  jam  terbang  dalam  melakukan penyelesaian masalah, (4) Faktor penghambat: rendahnya komitmen dari instansi terkait dalam menjalankan tahapan-tahapan  yang ada di LOD, SDM yang terbatas, produk akhir dari  LOD  adalah  berupa  rekomendasi  sehingga  LOD  tidak  punya  kekuatan  untuk memaksakan hasil rekomendasi.
Kata Kunci: advokasi kebijakan pendidikan, Lembaga Ombudsman Daerah
Penulis: NOFITA SHINTA DEWI
Kode Jurnal: jppendidikandd151918

Artikel Terkait :