PARTISIPASI ORANGTUA DALAM PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN PASCA REGROUPING DI SD JEJERAN KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Kebijakan pengembangan mutu pendidikan
pasca regrouping di SD Jejeran Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul. (2)Partisipasi
orangtua dalam pengembangan mutu pendidikan pasca regrouping, (3)Faktor
pendukung dan penghambat partisipasi orangtua dalam pengembangan mutupendidikan
pasca regrouping di SD Jejeran Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul.Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjekpenelitian
terdiri atas kepala sekolah, guru, komite sekolah, serta paguyuban orangtua (POT).
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara,dan
dokumentasi. Keabsahan data diuji menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis
data menggunakan teknik analisis model interaktif yaitu reduksi data, penyajiandata,
dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kebijakan pengembangan
mutu pendidikan dilaksanakan melalui program-program sekolah. Program-program
tersebut anatara lain: Pemanfaatan dana BOS, pengembangan prosespembelajaran
(intrakurikuler), pengembangan kegiatan pengembengan diri (ekstrakurikuler)
pengembangan sarana prasarana sekolah, penilaian dan pengawasan dengan
mengadakan rapat secara rutin, peningkatan kualitas tenaga pendidikan. (2) Partisipasi
orangtua dalam pengembangan mutu pendidikan terbagi dalam empat proses, yaitu
partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan,pengambilan
manfaat dan evaluasi. Dalam setiap jenis, partisipasi terbagi dalam duabentuk,
yaitu partisipasi fisik dan partisipasi non fisik. (3) Faktor pendukung
partisipasiorangtua dalam pengembangan mutu pendidikan yaitu adanya kemauan,
kesempatan,kemampuan dan motivasi orangtua. Sedangkan faktor penghambat
partisipasi orangtua dalam pengembangan mutu pendidikan terdiri dari faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara lain: Dewan Sekolah belum
dialokasikan anggaran untuk kegiatan rapat dan kebutuhan administrasi belum
memadai. Faktor eksternal antara lain:perbedaan tingkat ekonomi dan tingkat
pendidikan; kemampuan memberikan sumbangan, dan waktu.
Penulis: dita prasasti
adiningsih
Kode Jurnal: jppendidikandd131491