DINAMIKA SOSIAL DALAM REGROUPING DAN PEMEKARAN SEKOLAH DASAR DI SD 2 PETIR KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengungkap secara mendalam dinamika social dalam proses
implementasi kebijakan Regrouping dan pemekaran sekolah dasar.Dinamika sosial
tersebut dilihat dari respon sistem sosial terhadap kebijakan, prosespelaksanaan
kebijakan, dan situasi sosial selama pelaksanaan kebijakan. Penelitianmenggunakan
pendekatan kualitatif studi kasus. Objek penelitian adalah dinamika sosialdan
kebijakan, sedangkan subyek penelitian merupakan pelaksana teknis kebijakan
(UPTPPD Piyungan) dan warga sekolah (Kepala Sekolah, guru, Dewan Sekolah dan
orangtua siswa). Penentuan narasumber dalam penelitian menggunakan metode
snowball sampling. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber untuk
menghasilkaninformasi yang reliable. Penyajian data dilakukan secara deskriptif
dan naratif agar dapatmenguraikan realita secara optimal. Hasil penelitian
mengungkap bahwa kebijakanRegrouping menimbulkan pro dan kontra. Pro dan kontra
tersebut menyebabkantimbulnya dinamika sosial sehingga menghasilkan perubahan
pada pelaksanaanRegrouping dan keluarnya kebijakan baru. Perubahan tersebut
berupa Regrouping formalitas, yaitu Regrouping sebatas ganti nama lembaga saja
tetapi gedung sekolahtetap terpisah, sedangkan urusan administratif dan
manajerial terpusat di salah satu sekolah. Regrouping formalitas menyebabkan
situasi sosial selama tahun 2006 sampai dengan 2010 kurang menguntungkan.
Terdapat kendala dalam pengelolaan sekolahsehingga prinsip efektivitas dan
efisiensi penyelenggaraan pendidikan tidak terlaksana.Selain itu terdapat
kendala yang berupa dampak psikologis bagi siswa karena tidak adarasa
persaudaraan dan rasa kekeluargaan. Setelah empat tahun, SD 2 Petir diungroupmelalui
kebijakan Pemekaran Sekolah Dasar. Pemekaran Sekolah Dasar merupakankebijakan
yang berkesinambungan dengan Regrouping. Kemunculan kebijakan tersebutdipicu
oleh kegagalan Regrouping dan menjadi solusi alternatif bagi warga sekolah danmasyarakat
yang menghendaki perubahan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwadinamika
sosial menghasilkan bentuk perubahan yang dikehendaki, terencana dan terjadi
dalam waktu yang cepat dari kekuatan sosial masyarakat.
Penulis: Agil Kukuh Bramantyo
Kode Jurnal: jppendidikandd131492